VISUALISASI TUTUNGGULAN KARI TUNGGUL

Artikel oleh Muchammad Widhi NRS,

Kata kunci: visualisasi, lukisan, teknik, metafor

Sumber pengambilan dokumen: RD 2017 WID v

Relasi:

Dibuat: 04 Mei 2018

Abstraksi

Tujuan penulisan ini adalah untuk mendeskripsikan proses visualisasi yang meliputi: konsep, tema,teknik dan bemtuk tulisan dengan judul Visualisasi Tutunggulan Kari Tunggul dengan menggunakan teknik campuran, yaitu menggunakan tekni basah dan teknik kering. Tutunggulan karti tunggul merupakan sebuah metapor dimana pada lukisan ini menggambarkan kegelisahan penulis dengan adanya modernisasi atau pembangunan industri yang memakan lahan pertanian, pada proses penciptaaanya penulis menggunakan bahan dan alat lukis yang umum, seperti media cat akrilik diatas kanvas dengan ukuran karya yang paryatif dan jumlah karya yaitu tujuh buah lukisan.
Adapun gaya pada lukisan ini ialah gaya pribadi atau individu yang berangkat dari aliran impresionisme, hal ini melihat secara visuall lukisan yang di buat oleh pelukis memiliki sapuan kasar dan brushtrok.pada tugas akhir ini pula penulis melakukan beberapa kajian sebagai dasar teori dan rujukan dalam kekaryaan..


The purpose of this paper is to describe the process of visualization that includes: concepts, themes, techniques, and writing form, with the title Tutunggulan Kari Tunggul Visualization using mixed techniques, which is damp techniques and dry techniques. Tutunggulan Karti Tunggul is a metapor which in this painting describe the writer"s anxiety with the modernization or industrial development that involve the farmland, in the process of creating the author using common materials and painting tools, such as acrylic paint media on canvas with the various size of work and the total creations are seven paintings.
As for the style of this painting is a personal style or individual who started from the flow of impressionism, this paintings matter seen as visuall made by the painter has a rough brush and brushstroke . On this final assignment the writer also do some studies as the basic of theory and the references in his creation.

Hak Cipta

Copyright 2018 ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#