SRIKANDI X MUSTAKAWENI

Artikel oleh Neni Riswanti, ISBI Bandung

Kata kunci: penyajian, tari, wayang

Sumber pengambilan dokumen: RA 2017 RIS

Relasi:

Dibuat: 31 Mei 2018

Abstraksi

Tari Wayang memiliki kekhasan pada aspek koreografis, karawitan, tata busana dan tata riasnya. Kekhasan ini terletak pada kenyataan bahwa tari Wayang lahir karena kebutuhan untuk mengungkapkan tokoh-tokoh pewayangan dalam seni tari. Tari Wayang merupakan bentuk tari yang mengambil lakon dari ceritera-ceritera Wayang seperti Ramayana dan Mahabarata yaitu; Gatotkaca, Sobali, Sugriwaa, Damarwulan, Menak Jayengrana dan Srikandi x Mustakaweni.
Pada program ujian Tugas Akhir (TA) Jurusan Tari ISBI Bandung penulis mengambil minat utama karya seni Penyajian Tari Srikandi x Mustakaweni. ketertarikan penulis memilih tari Srikandi x Mustakaweni yaitu karena basik penulis pada kepenarian, juga adanya tantangan tersendiri untuk mampu mengembangkan gerak dan bentuk pengemasan yang baru agar terlihat lebih menarik tanpa merubah pakem pada tariannya.
Tujuan penulis memilih penyajian tari wayang yaitu untuk mewujudkan bentuk atau gaya penyajian baru dari sumber repertoar tari Srikandi x Mustakaweni, maka dalam proses garap tari ini menggunakan pendekatan metode “gubahan tari’ yang merupakan sebuah metode penggubahan dan pengembangan bagian-bagian elemen tari dengan tidak merubah identitas atau esensi sumbernya.
Bagi seorang penyaji tari terlebih dahulu harus memenuhi prinsip persyaratan seperti; kondisi jasmaniah yang sehat dan normal, kondisi rohaniah yang kuat, serta menguasai aspek-aspek estetika tari Sunda (bisa, wanda, wirahma, sari, alus) dan memiliki daya kreativitas atau interpretasi terhadap suatu tarian.
Hasil penyajian tari Srikandi x Mustakaweni memberikan variasi gerak, baik level, pola lantai, arah hadap, arah gerak, maupun artistik tanpa merubah keaslian dari tarian tersebut sehingga terbentuklah gaya penyajian yang baru dengan tidak menghilangkan identitas atau esensi sumbernya.


Hak Cipta

Copyright 2018 ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#