PENGANTAR PENCIPTAAN KARYA SENI TRAH

Artikel oleh Nyi R Pu‟un Rahayu Supriatna, ISBI Bandung

Kata kunci: penciptaan, tari, silsilah

Sumber pengambilan dokumen: RA 2017 SUP

Relasi:

Dibuat: 31 Mei 2018

Abstraksi

Tradisi bukanlah bentuk seni yang statis, diam, dan anti perubahan. Akan tetapi bukan berarti tidak mampu berkembang dan maju, walaupun ia bukan sesuatu yang mudah kompromis dengan perkembangan jaman. Sebuah karya tari merupakan pengalaman dan ekspresi seseorang berdasarkan imaji-imaji yang sering terinspirasi atau terilhami oleh alam maupun lingkungan sekitar. Refleksi dan realitas kehidupan manusia merupakan hakekat dari penciptaan sebuah karya tari.
Adalah Trah merupakan sumber inspirasi dari garapan yang pencipta usung. Trah adalah garis keturunan atau bisa juga diartikan sebagai pola hubungan kekerabatan/ silsilah. Berkaitan dengan penjelasan tersebut, pencipta sebagai keturunan/cicit dari Rd. Entah Lirayana dan beliau adalah seorang seniman. Sebagai keturunan sekaligus pewaris dari Rd Entah Lirayana yang tidak hanya secara genetik tetapi juga secara kultural, pencipta terinpirasi untuk membuat karya tari yang berjudul Trah. Sehingga dengan garapan tersebut, penulis merasa berperan besar dalam menjaga nama baik, prestasi, dan nilai-niai yang diajarkan. Hal ini tidak melulu menjadi seorang pewaris tetapi lebih dari itu merupakan seorang penerus.


Hak Cipta

Copyright 2018 ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#