TARI PUJA DI SANGGAR PUSAT BINA TARI (PUSBITARI) IRAWATI DURBAN KOTA BANDUNG

Artikel oleh Wina Austria, ISBI Bandung

Kata kunci: pengkajian, tari, pusbitari, irawati durban

Sumber pengambilan dokumen: RA 2017 AUS

Relasi:

Dibuat: 04 Juni 2018

Abstraksi

Tari Puja merupakan tarian pemujaan kepada Sang Dewata sebagai permohonan restu dan pemanjatan rasa syukur. Tari ini bersumber dari tari Jawa yang dibawa oleh Ny. Sridini seorang seniman Yogyakarta dalam kegiatan kunjungan tim kesenian ke Jawa Barat. Tari Puja disundakan dirubah rasanya oleh salah satu seniman serba bisa yang merupakan pelopor tari wanda anyar atau lebih dikenal dengan tari Kreasi Baru yaitu Rd. Tjetje Somantri. Hingga saat ini salah satu murid Rd. Tjetje Somantri yaitu Irawati Durban masih melestarikan tarian-tarian karya gurunya yang salah satunya yaitu tari Puja.
Tari Puja dijadikan sebagai materi bahan ajar hanya di sanggar Pusbitari Bandung. Maka dalam tulisan ini penulis memfokuskan penelitian pada bentuk perkembangan dalam segi penyajiannya khusunya di sanggar Pusbitari Bandung. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis data yang dimulai sejak pengumpulan data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bermaksud untuk melengkapi data yang belum pernah dibahas dari tulisan yang terdahulu, dan untuk memberikan informasi kepada para pembaca khusunya mengenai tarian karya R.Tjetje Somantri.


Hak Cipta

Copyright 2024 Perpustakaan ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#