Subjektivitas Dalam Iklan Ambient Media Miracle Aesthetic Clinic

Artikel oleh Wegig Murwonugroho, Yasraf Amir Pilliang, ISBI Bandung

Kata kunci: ambient media, subjektivitas, kuasa, kecantikan ideal perempuan

Sumber pengambilan dokumen: RJ 2015 PAN II

Relasi:

Dibuat: 25 Februari 2019

Subjektivitas di dalam iklan adalah kuasa yang dimiliki iklan untuk mengkontruksi trend, kebenaran,hingga ideologi yang terjadi melalui bawah alam sadar.iklan berfungsi menyampaikan pesan,yang dipresentasi-visualkan melaui metafora-metafora yang menjembatani antara gambaran imajinasi dan realitas. Ambien media merupakan media beriklan yang memanfaatkan lingkungn dimana iklan ditempatkan. Miracle Aesthetic Clinic -miracle- memresentasikan-visual iklan ambien media-nya dengan cara menghilangkan tampilan wajah kedua boneka perempuan.wajah model iklan merupakan komoditi pencitraan pada umumnya memiliki nilai jual,namun kedua ikalan ini juestru ditenggelamkan kedalam alas meja dan dinding tembok. penelitian ini menggunakan metode analisa Wacana kritis untuk menganalisa subjektivitas didalam pemaknaan ambient media. subjektivitas iklan Miracle menyudutkan perempuan tidak dapat hadir, tersisih, menjadi sosok yang mengerikan didalam tataran sosialnya ketika wajah berjerawat.iklan ambient media Miracle ini berhasil mengkontruksi wacana trend baru kecantikan wajah yang tidak terbatas dari tolok ukur karakteristik kecantikan pada umumnya.

Subjectivity in advertisement is a -power- possessed by advertisements to construct trend, concept, truth, subjectivity in the advertisement is the power that possessed by an advertisement to contruct trend, truth, to ideology that happens through unconsciousness. Advertisement fuctions as a masage-carrier which visually represents something through metaphors that bridging between imaginative image and reality. Ambient media is an advertisement media that utilizes the environment where the advertisement is located. Miracle Aesthetic Clinic -Miracle- visually represented its ambient media by omitting the both faces of the female mannaquins. The face of an advertisement model is an image commodity that generally has commercial values, yet in both of these advertisement- the faces were drowned into the base of a table and a wall. This research uses critical analysis discouse research method to analyze the subjectivity in the interpetation of ambient media. Advertisement subjectivity in-Miracle- commercial that violate or offence women cannot ocuur, being eliminated, as becoming a horrible figure in the social culture to have a face with acnes. This miracle ambient media commercial succeeds in constructing a new trend of interpretation of beauty that is not restricted only in its common benchmark characteristics of beauty.

Copyright 2019 ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.