Tinjuan Deskriptif Tentang Penyajian Tarling Putra Sangkalan Cirebon

Artikel oleh Sriyati, ISBI Bandung

Kata kunci: tarling, seni lakon, cirebon, gitar, suling

Sumber pengambilan dokumen: RC 1986 SRI

Relasi:

Dibuat: 12 Agustus 2016

Abstraksi

Istilah Tarling diambil dari kata gitar dan suling, lebih dikenal sebagai warna musik Cirebonan. Oleh Abdul Adjib sebagai penggerak lebih dikembangkan menjadi sebuah seni lakon pada tahun 1970-an, hal ini merupakan salah satu manifestasi gagasannya yang berorientasi pada kehendak masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang dilakukan pada Grup Tarling Putra Sangkala yang berada di Kecamatan Kota Utara Cirebon. Grup ini sering mementaskan cerita hasil karya sendiri seperti: Baridin, Marta Bakrun, Kanjang Konjong, CV Gajag, Gijig, Temu ning Pangkon, Dulatif Adol Kumis, Wa Boncel Ngobong Bara. Dengan diiringi musik irama klasik dan irama Cirebon Modern serta diisi oleh tari Tayuban.


Hak Cipta

Copyright 2016 Perpustakaan Institut Seni Budaya Indonesia - Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#