Tinjauan Deskriptif Tentang Topeng Pada Drama Panji Koming Produksi Studiklub Teater Bandung

Artikel oleh Ricky H. Silalahi, ISBI Bandung

Kata kunci: drama pertunjukan, topeng, panji koming

Sumber pengambilan dokumen: RC 1986 SIL

Relasi:

Dibuat: 12 Agustus 2016

Abstraksi

Topeng adalah hasil budaya manusia pada umumnya berbentuk wajah orang atau binatang dengan mempunyai fungsi ganda, yakni sebagai alat upacara agama sekaligus sebagai alat ekspresi bagi seni pertunjukan. Bentuk topeng-topeng yang dipergunakan dalam drama ini sesuai dengna ceritanya yaitu drama komedi yang menggambarkan ketertindasan rakyat kecil. Penggunaan topeng dalam drama memperlihatkan distorsi bentuk mata dan hidung serta banyaknya mempergunakan garis-garis lengkung atau bulat-bulat dengan maksud agar bentuk dan suasana yang terkandung dalam drama tersebut dapat terungkap sehingga tidak terasa kritikan-kritikan yang terdapat dalam dialog begitu tajam. Pembentukan topengnya pun untuk mengejar efek Grotesque dalam arti efek simbol dengan maksud menyindir atau mengejek.


Hak Cipta

Copyright 2016 Institut Seni Budaya Indonesia - Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#