Perancangan Tata Artistik Panggung Pertunjukan Tari Kontemporer Nusantara, The Yapong Karya Bagong Kussudiardjo

Artikel oleh Ratih Ajeng Kartini, ISBI Bandung

Kata kunci: desain, panggung, tari, dekorasi, etnik, betawi

Sumber pengambilan dokumen: RJ 2016 KAR

Relasi:

Dibuat: 14 Februari 2017

Dalam menyajikan suatu pertunjukan seni tari, disini penulis memilih tari kontemporer nusantara sebagai salah satu seni tari yang akan dipertunjukan kepada khalayak umum. Tarian tersebut dipilih karena seni tari ini merupakan inovasi dari berbagai macam tarian. Inovasi yang lazim dilakukan pada jenis tari ini terdapat pada musik pengiring, gerakan, properti, hingga kostum yang akan dikenakan oleh para penari. Ada pula yang berpendapat bahwa tari kontemporer merupakan tarian yang dipadukan dari berbagai jenis tarian terutama tarian tradisional dan tarian modern. Tari Yapong merupakan salah satu dari tarian kontemporer nusantara di Indonesia dan salah satu tarian yang berasal dari kepulauan Jawa ini cukup menarik untuk dipagelarkan, karena selain bentuk dari hiburan masyarakat Betawi di Jakarta, kesenian ini juga merupakan jenis tarian kontemporer yang melambangkan suka cita dan pergaulan masyarakat. Tari Yapong sendiri merupakan suatu adegan dalam sendratari, dimana para penari menari dengan riang gembira menyambut kedatangan Pangeran Jayakarta. Tarian ini juga dianggap oleh masyarakat Betawi sebagai tarian yang menarik, sehingga di jadikan tarian lepas dan dikenal sebagai Tari Yapong. Untuk konsep dari Tugas Akhir ini penulis menerapkan gaya etnik Betawi, maka dibuat bangunan rumah etnik khas Betawi yaitu salah satunya Rumah Kebaya yang dibuat seperti aslinya tanpa ada bentuk-bentuk yang diubah sama sekali dan dimana menjadi jalan keluar para penari, dan juga dibuat beberapa dekorasi khas Betawi yang akan menghiasi rumah agar terkesan meriah dan menyambut, tak lupa juga ondel-ondel yang akan dibuat hanya bagian kepalanya saja. Tanaman-tanaman seperti bambu atau yang lainnya juga ikut menghiasi bagian rumah agar terkesan seperti di perkampungan. Lalu, pada bagian paling terakhir diberi icon-icon Kota Jakarta yang akan ditata menyebar dibelakang rumah, sehingga seakan-akan rumah tersebut bertempat di perkampungan Betawi yang tepat berada dibelakang perkotaan Jakarta yang penuh dengan gedung-gedung pencakar langit. Dan pada dekorasi panggung ini dibuat 2D pada rumah dan icon-icon Kota Jakarta.

Copyright 2023 Perpustakaan ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.