PENATAAN ARTISTIK NASKAH SANDEK PEMUDA PEKERJA KARYA ARIFIN C NOER

Artikel oleh ADITIANA, ISBI Bandung

Kata kunci: penataan artistik, seni pertunjukan, arifin c noer

Sumber pengambilan dokumen: RC 2016 ADI

Relasi:

Dibuat: 21 Februari 2017

Abstraksi

Setiap karya drama seyogyanya adalah sebuah kumpulan teks yang masih harus
disempurnakan dalam bentuk visual (seni pertunjukan) atau yang kita kenal dengan
istilah seni teater. Melalui visualisasi inilah nilai‐nilai yang terkandung dalam subuah
karya drama ditransformasikan kepada publik. Dengan haharapan, sebuah
pertunjukan teater dapat menjadi sebuah refleksi atau cermin kepada para penonton
dalam melihat realita sosial yang sedang atau berada di sekitar ruang dimana dia
hidup sehari‐hari.Itulah alasannya mengapa sering kali adanya anggapan bahwa
teater adalah sebuah cermin kehidupan dengan kata lain mempelajari teater adalah
mempelajari kehidupan. Artinya, sebagai sebuah seni pertunjukan, teater tidak hanya
memiliki fungsi sebagai sebuah hiburan yang dapat membuat penontonya tertawa
terbahak‐bahak, atau sebaliknya membuat setiap penonton meneteskan air matanya
karena hanyut dalam peristiwa kesedihan yang dihadirkan di atas pentas. Lebih dari
itu teater adalah sebuah ruang kritis bagi masyarakat untuk menterjemahkan sebuah
realita, teater adalah miniatur kehidupan umat manusia dimuka bumi ini.


Hak Cipta

Copyright 2017 Institut Seni Budaya Indonesia - Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#