TOKOH MINKE DALAM NASKAH NYAI ONTOSOROH ADAPTASI ROMAN BUMI MANUSIA KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER OLEH FAIZA MARDZOEKI

Artikel oleh Zaenal Ahmad Kurniawan, ISBI Bandung

Kata kunci: tokoh minke, naskah nyai ontosoroh, bumi manusia

Sumber pengambilan dokumen: RC 2016 KUR

Relasi:

Dibuat: 22 Februari 2017

Abstraksi

Bagi penulis berkesenian adalah jalan menuju keridho-an Allah. Di sepanjang perjalanan, penulis menemukan kawan. Di setiap perhentian, penulis mengevaluasi diri. Dan di setiap perjumpaan, penulis belajar tentang menghargai perbedaan. Teater adalah cerminan bagi kehidupan atas sebuah realitas yang ada. Aktor adalah Media utamanya. Tubuhnya seperti bunglon, harus dapat berubah karakter ketika menjadi peran.
Suaranya adalah kendaraan imajinasi dan sukma berguna untuk memberi jiwa pada setiap maksud gerak, memberi isi pada pengucapan kalimat - kalimat untuk menonjolkan emosi dan pikiran yang terkandung didalam sebuuah cerita. Memasuki latihan drama berarti menentukan pilihan secara konsekwen, memasuki bidang suatu kehidupan yang penuh tantangan.
Menjadilah nyata, dan berpura - pura berarti berdusta. Proses tidak pernah berbohong pada hasil. Viva Teater !


Hak Cipta

Copyright 2017 Institut Seni Budaya Indonesia - Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#