The Symbolic Meanings Toraja Carving Motifs

Artikel oleh SALAM, Sofyan; HUSAIN, Muh. Saleh; TANGSI, Makassar Public University

Kata kunci: wood-carving, symbolic meanings, Toraja ornamental design

Sumber pengambilan dokumen: RJ 2017 PAN XXVII 3

Relasi:

Dibuat: 23 Februari 2018

Abstraksi

The study on the symbolic meaning of the Toraja ornamental design was conducted in a traditional wood-carver community at Tonga, Kesu District of North-Toraja Regency. The study question was stimulated by the fact that, nowadays, there are No. more wood carver teachers with tomanarang status (expert in Toraja culture) at Tonga and surrounding areas as there were happened in the past. The method of this study was survey by using an in depth interviews technique. The interview was conducted with the traditional wood carvers at Tonga. The result of the study explained that the traditional wood carvers at Tonga have a meager understanding of the symbolic meaning of the Toraja ornamental-designs. This lack of understanding is caused by the traditional wood carvers view that is not necessary to understand the symbolic meaning of Toraja ornamental designs. For them, technical skills in wood carving are more important to be mastered. The results of the research indicate the occurrance of value orientation changes of Toraja wood carvers.


Penelitian makna simbolik motif hias ukir Toraja ini dilaksanakan di sebuah komunitas pengukir pengukir kayu tradisional di Tonga Kecamatan Kesu Kabupaten Toraja Utara. Pertanyaan penelitian dipicu oleh kenyataan tidak adanya lagi pengukir kayu yang berstatus tomanarang (ahli ukir dan sekaligus ahli budaya Toraja) di Tonga dan daerah sekitarnya yang berfungsi sebagai guru ukir sebagaimana yang terjadi pada masa lalu. Metode penelitian ini adalah survey dengan menggunakan teknik wawancara mendalam. Wawancara dilakukan terhadap pengukir kayu tradisional Toraja yang bermukim di Tonga. Hasil penelitian ini menjelaskan para pengukir kayu tradisional di Tonga memiliki pemahaman yang amat kurang terhadap makna simbolik dari motif hias ukirvkayu tradisional Toraja. Kurangnya pemahaman ini disebabkan oleh karena pengukir menganggap tidak perlu memahamai makna simbolik tersebut. Bagi mereka yang perlu dimiliki adalah kemampuan teknis dalam membuat ukiran kayu. Temuan penelitian ini menunjukkan terjadinya perubahan orientasi nilai dari pengukir kayu tradisional Toraja.

Hak Cipta

Copyright 2019 Perpustakaan ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#