Sakralisme dan Pamer Ronggeng Pada Tari Jujungkungan dan Wawayangan Dalam Pertunjukan Ketuk Tilu Di Kebon Binatang Bandung

Artikel oleh Abdul Azis, S.Kar. M.Hum, STSI Bandung

Kata kunci: tari jujungkungan wawayangan

Sumber pengambilan dokumen:

Relasi:

Dibuat: 25 Mei 2010

Abstraksi

Sakralisme dan Pamer Ronggeng Pada Tari Jujungkungan dan Wawayangan Dalam Pertunjukan Ketuk Tilu Di Kebon Binatang Bandung<br />
<br />
Sakralisme pada tari jujungkungan dan wawayangan dalam pertunjukan ketuk tilu di Kebun Binatang Bandung setelah diteliti dengan metoda deskriptif dengan pendekatan antropologis, ternyata masih terkait pada paham religi arkais. Hal ini terlihat dari perilaku para ronggeng yang masih menyakini akan adanya roh leluhur yang bias menyertainya pada waktu mereka menari.<br />
Begitu pula pamer ronggeng paporit dalam melayani menari bersama dengan pasangannya. Hal ini sesuai dengan cita-cita para ronggeng yang ingin dikasihani oleh para pemirsanya. (1999<br />


n/a

Hak Cipta

Copyright (c) 2001 by Perpustakaan STSI. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

herry_erawan@stsi-bdg.ac.id