Perbandingan Tari Bedaya Antara Karya-Karya R. Sambas Wirakusumah Dan Karya Iyus Rusliana

Artikel oleh Ai Mulyani, S.Sen, STSI Bandung

Kata kunci: tari bedaya

Sumber pengambilan dokumen:

Relasi:

Dibuat: 01 Juni 2010

Abstraksi

Perbandingan Tari Bedaya Antara Karya-Karya R. Sambas Wirakusumah Dan Karya Iyus Rusliana
Tari Bedaya karya R. Sambas lahir dari kalangan menak dan termasuk ke dalam rumpun tari Keursues, sedangkan tari Badaya karya Iyus Rusliana lahir dari cerita pewayangan sehingga termasuk ke dalam rumpun tari Wayang. Akan tetapi kedua tarian ini mempergunakan lagu yang sama sebagai musik pengiringnya yaitu lagu kawitan Batarubuh dan naik lagu badaya. Terciptanya tarian Badaya karya R. Sambas ialah adanya keinginan untuk mencoba mencari suasana baru dengan menampilkan wanita sebagai penari namun bukan berarti tidak ada tarian wanita hanya yang menariknya hampir selalu dilakukan oleh laki-laki.
Persamaan dan perbedaan lainnya secara fisik dapat di lihat dari gerakan-gerakannya dan penataan kostum. Kedua tarian ini memiliki kelebihan dan kekhasan masing-masing dan dapat hidup berdampingan dalam mengisi kekhasan tari-tarian di Jawa Barat dan semoga akan terus berlangsung hidup sesuai dengan keadaan dan kemajuan jaman. (1999)


n/a

Hak Cipta

Copyright 2022 Perpustakaan ISBI Bandung. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

#