Memahami Politik Estetika Dalam Teater Pada Masa Orde Baru Penafsiran Teks Berdasarkan Pendekatan Praktis
Artikel oleh Benny Yohanes Timmerman., S.Sen. M.Hum, STSI Bandung
Kata kunci: teater politik estetika
Sumber pengambilan dokumen:
Dibuat: 10 Juni 2010
Memahami Politik Estetika Dalam Teater Pada Masa Orde Baru Penafsiran Teks Berdasarkan Pendekatan Praktis<br />
<br />
Penelitian ini berupaya menunjukkan, menggali dan mendes-kripsikan sejumlah pandangan, untuk bisa diajukan sebagai acuan-acuan interpretatif baru dalam upaya membaca perubahan estetika teater, dalam hubungan kondisionalnya dengan strategi-strategi kreativitas yang telah dipilih dan diterapkan oleh sejumlah penulis teks drama dan sutradara teater, dalam menyuarakan aspirasi kritisnya terhadap kondisi eskternal, yaitu suatu kondisi yang tidak bersifat akomodatif bagi pengucapan visi alternatif dalam kehidupan kekuasaan. <br />
Dalam kerangka penafsiran produktif, makna teks drama ti-daklah semata-mata terletak pada sesuatu yang secara nyata dan langsung diutarakan secara literal. Cara-cara yang khusus itu seringkali berupa unsur yang bukan ucapan, namun yang menentukan daya pengubah dari yang diucapkan. Analisa teks drama berdasarkan Pendekatan Praksis melibatkan pemahaman mengenai "bagaimana" makna-makna itu tercipta dalam konstruksi tekstualnya, bukan semata-mata menganalisa "apa" yang secara tersurat dinyatakan dalam teks. (1999)<br />
n/a
Copyright (c) 2001 by Perpustakaan STSI. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.
Kontributor
herry_erawan@stsi-bdg.ac.id