MENELUSURI PENGERTIAN ISTILAH KAWIH DAN TEMBANG DALAM KARAWITAN SUNDA

Array oleh Komarudin, STSI Bandung

Kata kunci: kawih tembang karawitan sunda

Sumber pengambilan dokumen: Jurnal Panggung XVIII, 2001

Relasi:

Dibuat: 12 Maret 2007

Abstraksi

Beberapa permasalahan yang cukup substansial di dalam paradigma karawitan Sunda masih banyak yang belum jelas. Hal ini perlu untuk terus dibahas dan diperbincangkan sebagai wacana ilmiah. Sekaitan dengan hal tersebut dalam tulisan ini penulis mencoba mengangkat salah satu permasalahan yang menurut penulis cukup menarik dan sangat penting untuk diperbincangkan, yakni masalah pengertian tentang istilah Kawih dan Tembang. Istilah kawih dan tembang ini sangat populer digunakan oleh masyarakat secara umum, namun persepsi masyarakat tentang kedua istilah tersebut tidaklah sama. Hal itu dapat kita lihat dari penggunaan/penerapannya di dalam karawitan sangat beragam; dalam arti bersifat konotatif (mengandung arti yang heterogen). Untuk meluruskan kembali pengertian tersebut kepada pengertian yang sebetulnya, maka penulis mencoba menelusuri kembali dari beberapa referensi yang berkaitan. Permasalahan ini sengaja diungkap kembali dengan maksud untuk mencoba membuka pemikiran kita bersama terhadap permasalahan-permasalahan mendasar seperti ini dalam rangka lebih memperjelas konsep-konsep karawitan Sunda sebagai cikal bakal perkembangan keilmuannya


n/a

Hak Cipta

Copyright (c) 2001 by Perpustakaan STSI. Verbatim copying and distribution of this entire article is permitted by author in any medium, provided this notice is preserved.

Kontributor

herry_erawan@stsi-bdg.ac.id